Cara Uji Validitas menggunakan SPSS Terbaru

Yusron Al Fajri
0

Kalau kamu lagi ngerjain skripsi, tugas akhir, atau penelitian, pasti pernah dengar istilah uji validitas. Nah, uji ini penting banget buat ngecek apakah kuesioner atau instrumen penelitian yang kamu pakai benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur.

Salah satu software yang paling sering dipakai untuk melakukan uji validitas adalah SPSS (Statistical Package for the Social Sciences). Di artikel ini, kita akan bahas cara uji validitas menggunakan SPSS terbaru, langkah demi langkah, dijamin mudah diikuti meskipun kamu bukan anak statistik!

Apa Itu Uji Validitas?

Sederhananya, validitas adalah tingkat ketepatan alat ukur. Kalau kamu bikin kuesioner untuk menilai “tingkat stres”, tapi ternyata pertanyaannya malah ngukur “tingkat bosan”, ya berarti gak valid dong?

Jadi, uji validitas dilakukan untuk mengecek apakah item (pertanyaan) dalam kuesioner benar-benar relevan dan akurat dengan variabel yang diteliti.

Jenis Uji Validitas di SPSS

Ada beberapa jenis validitas, tapi yang paling sering digunakan dalam SPSS untuk penelitian kuantitatif adalah validitas konstruk menggunakan korelasi Pearson (Product Moment).

Uji ini cocok kalau data kamu berskala interval atau rasio, dan kamu ingin tahu apakah setiap item dalam kuesioner valid terhadap total skor.

Langkah-Langkah Uji Validitas Menggunakan SPSS Terbaru

Berikut ini langkah-langkah mudah untuk melakukan uji validitas dengan SPSS versi terbaru (26, 27, atau 28).

1. Siapkan Data di Excel atau Langsung di SPSS

Pastikan kamu sudah punya data dari hasil kuesioner. Misalnya kamu punya 10 responden dan 5 pertanyaan, maka datanya berupa tabel:

RespondenP1P2P3P4P5
R143542
R232433
.............

Simpan data ini dalam format Excel (.xlsx), lalu buka SPSS dan import data Excel melalui:
File > Open > Data > pilih file Excel kamu.

2. Hitung Total Skor

Kita perlu bikin total skor dari semua item sebagai acuan korelasi.

Caranya:

  • Klik menu Transform > Compute Variable

  • Pada kolom “Target Variable” isi misalnya total_skor

  • Pada “Numeric Expression”, tulis rumusnya, misalnya:

    P1 + P2 + P3 + P4 + P5
  • Klik OK

Sekarang variabel total_skor akan muncul di data kamu.

3. Uji Korelasi Pearson (Product Moment)

Langkah selanjutnya, kita lakukan uji korelasi antara setiap item dengan total_skor.

Caranya:

  • Klik Analyze > Correlate > Bivariate

  • Pindahkan semua item (P1, P2, P3, dst) dan total_skor ke kolom “Variables”

  • Pastikan Pearson tercentang

  • Centang Two-tailed dan “Flag significant correlations”

  • Klik OK

4. Interpretasi Hasil Uji Validitas

Hasil akan muncul dalam bentuk tabel korelasi.

Perhatikan nilai Pearson (r hitung) antara masing-masing item dengan total_skor.

Lalu bandingkan dengan nilai r tabel, berdasarkan jumlah responden. Misalnya:

  • Responden = 30 orang

  • Derajat bebas (df) = n - 2 = 28

  • Lihat tabel r (bisa googling “tabel r”)
    ⇒ Jika r hitung > r tabel, maka item valid

Atau kamu bisa lihat nilai Significance (Sig. 2-tailed):

  • Jika Sig. < 0.05, maka item valid

  • Jika Sig. > 0.05, maka item tidak valid

Contoh:

Itemr HitungSig. (2-tailed)Keterangan
P10.6230.001Valid
P20.4550.045Valid
P30.2120.300Tidak Valid

Tips Tambahan

  • Kalau ada item yang tidak valid, pertimbangkan untuk dihapus atau diperbaiki.

  • Gunakan minimal 30 responden untuk hasil yang lebih akurat.

  • Jangan lupa lakukan uji reliabilitas (misalnya Cronbach’s Alpha) setelah validitas selesai.

Melakukan uji validitas menggunakan SPSS terbaru itu sebenarnya gak sesulit yang dibayangkan. Yang penting, kamu sudah punya data kuesioner, tahu rumus total skor, dan bisa jalankan uji korelasi dengan benar.

Dengan uji validitas ini, kamu bisa memastikan bahwa alat ukur yang kamu buat benar-benar “ngena” ke variabel yang kamu teliti. Cocok banget buat skripsi, penelitian kuantitatif, atau tugas akhir!

Kalau kamu masih bingung interpretasi atau mau dibikinin template SPSS-nya, tinggal bilang aja ya bro. Siap bantu!

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)
Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !