Kuasai Teknik Rebahan Pro-Level
Langkah pertama adalah menguasai seni rebahan, dari pagi sampai malam. Bukan rebahan biasa, tapi rebahan yang filosofis. Contohnya, kamu bisa bilang,
"Aku sedang merenungi hakikat kehidupan, bukan malas."
Gunakan posisi rebahan yang berbeda-beda setiap harinya agar otot punggung tidak protes. Di kasur, di sofa, bahkan di lantai ruang tamu kalau perlu—variasi itu penting!
Jago Ngeluarin Alasan Klasik
Saat disindir orang rumah, kamu wajib punya jawaban sakti seperti:
-
“Aku ini belum gagal, cuma lagi jeda.”
-
“Jangan nilai aku sekarang, tonton sampe ending kayak film Korea.”
-
“Pekerjaan itu bukan hanya di kantor, tapi juga di dalam hati.”
Dibumbui dengan sedikit tatapan kosong ke langit-langit, agar aura dalam dirimu makin terpancar.
Jangan Pernah Ikut Bayar Apa Pun
Sebagai beban sejati, prinsipnya adalah: dinikmati bersama, dibayar orang lain. Kalau ada tagihan WiFi? Bilang aja:
"Kalau aku nggak ada, siapa yang pakai WiFi tiap hari? Aku justru yang memaksimalkan investasi keluarga."
Genius? Jelas.
Aktif di Grup Keluarga, Tapi Hanya Kirim Stiker
Jadilah anggota keluarga yang aktif tapi tidak kontributif. Tiap kali ada pembahasan serius soal ekonomi atau kerjaan, cukup balas dengan stiker “hehe” atau gambar kucing tidur.
Itu akan membuat keluargamu bingung: antara gemes, kesel, dan pasrah.
Pandai Pura-pura Sibuk
Kalau disamperin pas rebahan, cepet-cepet ambil HP dan bilang,
"Lagi ikut webinar motivasi, Ma."
Padahal buka TikTok. Tapi teknik ini sangat efektif menghindari ajakan menyapu halaman atau beli gas.
Trik tambahan: selalu tampil dengan ekspresi serius walau dalam hati kamu lagi mikirin bakso.
Ajak Diskusi Filsafat Saat Disuruh Kerja
Misal kamu disuruh bantu angkat galon, kamu jawab:
"Apa makna air kalau semua orang cuma tahu haus?"
Dengan kalimat begitu, keluarga akan lebih memilih angkat galon sendiri ketimbang debat eksistensial sama kamu.
Posting di Sosmed Seolah Sibuk
Feed Instagram harus menipu publik. Upload foto depan laptop dengan caption:
"Sibuk banget hari ini, deadline numpuk."
Padahal kamu lagi nonton ulang anime Naruto sambil ngemil ciki.
Hasilnya? Orang lain kira kamu produktif. Padahal kenyataannya… ya, gitu deh.
Jangan Lupa Bawa-Bawa Nama Tuhan
Saat kondisi makin kritis dan ada ancaman disuruh kerja, keluarkan jurus pamungkas:
"Rezeki nggak akan ke mana kok. Tuhan tahu waktunya."
Biasanya orang rumah bakal diam sebentar… lalu geleng-geleng.
Jadi beban keluarga bukan sekadar hidup numpang. Itu peran penting dalam dinamika rumah tangga modern. Kamu bikin rumah tetap ramai, dapur tetap penuh cemilan, dan keluarga terus belajar arti kesabaran.
Tapi ingat bro, artikel ini sarkasme ya! Kalau kelamaan jadi beban, bisa-bisa kamu diusir sambil bawa kardus Indomie.