Di zaman modern ini, keberadaan HP di kamar mandi bukan lagi sekadar kebiasaan, tapi sudah menjadi hak asasi perut. Setiap manusia beradab pasti pernah mengalami dilema sakral: “Perut mulas, tapi HP tinggal di kasur.” Itu seperti masuk perang tanpa senjata, atau nonton film horror tapi speaker-nya mati. Sungguh, tak manusiawi.
Tapi jangan salah, ternyata berak sambil bawa HP itu punya banyak manfaat. Artikel ini akan membongkar semua keunggulan spiritual dan digital dari aktivitas sakral tersebut. Jadi kalau ada yang nyinyir, kasih artikel ini aja.
Peningkatan Kualitas Berak
Coba bayangin: kamu jongkok, menatap ubin yang retak-retak, dan dihantui suara tetesan air dari kran bocor. Itu suasana berak zaman 90-an. Depresi.
Tapi sekarang? HP hadir sebagai peningkatan fasilitas kebahagiaan perut. Mau baca berita, nonton TikTok, sampai scroll mantan yang udah nikah — semua bisa dilakukan sambil ekspresi wajah menahan tapi hati bahagia.
Hasilnya? BAB lebih lancar, tanpa tekanan. Bahkan menurut riset lembaga tidak resmi “Asosiasi Tukang WC Indonesia”, berak sambil main HP bisa meningkatkan durasi jongkok hingga 300%. Sebuah kemajuan!
Momen Paling Produktif
Jangan remehkan 15 menit di toilet. Itu waktu paling fokus sedunia. Tidak ada bos yang mengganggu. Tidak ada klien yang ngechat. Bahkan ayam tetangga pun sadar: “Oke, dia lagi me-time.” Manfaatkan waktu itu untuk:
- Balas chat yang ditunda 2 bulan.
- Bikin caption IG yang terdengar filosofis.
- Nonton video edukasi, walau akhirnya tetap berujung ke “kompilasi kucing lucu.”
Dengan HP, toilet jadi ruang kerja portable. Bahkan beberapa startup rumahan lahir dari ide-ide saat berak!
Meditasi Digital Modern
Ada orang meditasi di gunung, ada juga yang meditasi sambil duduk di kloset. HP membantu menciptakan suasana zen digital — misalnya:
- Buka YouTube, putar suara hujan.
- Scroll Twitter, baca keluh kesah netizen — bikin kamu sadar hidupmu tidak seburuk itu.
- Berak sambil main HP = digital mindfulness.
- Bersihnya perut, tenangnya pikiran.
Ajang Observasi Sosial
Pernah nggak sih kamu baru sadar temen kamu selingkuh dari instastory waktu kamu lagi di toilet? Nah! Di sinilah toilet berperan sebagai pusat informasi dan gosip nasional. Sambil ngeden, kamu bisa:
- Lihat siapa yang tiba-tiba “soft launching pasangan.”
- Cek tagihan e-wallet dan merenung.
- Nonton drama keluarga seleb di TikTok LIVE.
- Semua itu bisa terjadi hanya dalam satu sesi duduk sakral. Gila sih, WC sekarang lebih update dari grup WhatsApp RT.
Inspirasi Tak Terduga
Beberapa ide terbaik manusia lahir dari kamar mandi:
Lagu-lagu legendaris? Lahirlah dari nyanyian di shower.
Ide startup? Muncul pas nge-scroll tweet sambil mules.
Kata-kata bijak status WA? Tentu saja, hasil perenungan pas jongkok.
HP di toilet adalah papan tulis ide kehidupan. Kadang ilham datang saat kamu lagi struggling sama tisu gulung yang tinggal separo.
Olahraga Leher dan Tangan
Ternyata, berak sambil main HP juga termasuk olahraga ringan:
- Leher menunduk.
- Jari jempol aktif scroll.
- Perut dikontraksi.
- Sekali berak, tiga manfaat: detoks, scrolling, stretching.
- Hidup sehat ala Gen Z.
Toilet, HP, dan Masa Depan Umat Manusia
Jadi, jangan lagi menganggap sepele momen berak bawa HP. Ini bukan sekadar kebiasaan malas, tapi bentuk revolusi teknologi paling personal dan jujur. Bahkan saat dunia kacau, toilet dan HP tetap jadi tempat paling damai dan stabil.
Tapi ingat, jangan terlalu lama. Jangan sampai keluar kamar mandi langsung ditanya,
“Kamu sakit? Tadi diem 30 menit di dalam…”
Padahal kamu cuma keasyikan nonton “Live Bu Nyai Sakit Hati Ditikung Suaminya.”
